Rabu, 25 Juni 2014

Berkarya Seni Rupa

A.  Unsur Dasar Seni Rupa
Ada beberapa unsur yang menjadi dasar terbentuknya wujud karya seni rupa. Yaitu: titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.

Titik
          Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik merupakan unsur penting dalam seni rupa. Sebagai bukti adalah adanya lukisan bergaya impresif dengan teknik mengkombinasikan berbagai variasi ukuran dan warna titik hingga membentuk suatu kesatuan wujud. Lukisan seperti ini sering disebut beraliran pointilisme.


 Garis
        Garis merupakan barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah. Ia bisa panjang , pendek, tebal, halus, lurus, lengkung, patah, berombak, horisontal, vertikal, diagonal dan sebagainya.

Menurut wujudnya, garis bisa berubah nyata dan semu.

  • ·         Garis nyata
Garis nyata adalah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung.

  • ·         Garis semu
Garis semu adalah garis yang muncul karena adanya kesan batas (kontur) dari suatu bidang, warna, atau ruang.


  Sama halnya dengan titik, garis juga dapat dijadikan teknik menggambar atau melukis, contohnya seperti lukisan ini.

Bidang
         Bidang dalam seni rupa dua dimensi terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Misalnya : bidang segi empat dihasilkan dari empat garis yang disambung menjadi satu. Dapat juga hadir karena pulasan warna misalnya, bidang biru, merah, hijau.
            Bidang atau garis memiliki kesan filosofis. Misalnya, bidang rata dan lebar berkesan luas, bidang horisontal  berkesan tenang, bidang vertikal berkesan agung dan stabil, bidang diagonal berkesan labil.
            Berikut ini ada beberapa bidang yang sering dikenal.


 Bentuk
            Bentuk dalam seni rupa tiga dimensi, bentuk dikelompokkan menjadi tiga jenis sebagai berikut.

  • ·         Bentuk figuratif
Bentuk figuratif adalah bentuk yang meniru wujud yang berasal dari alam seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan benda.

  • ·         Bentuk abstraktif
Bentuk abstraktif adalah bentuk figuratif yang digayakan atau diubah bentuknya (stilasi). Contohnya wayang kulit/golek, topeng , dekorasi batik dan sebagainya.


     
  • ·         Bentuk abstrak

Bentuk abstrak adalah bentuk yang menyimpang dari wujud benda-benda atau makhluk yang ada di alam. Diantanya adalah bentuk geometris seperti balok, tabung, piramid,kerucut, dan bola. Jika melihat bentuk karya abstrak kita belum tentu bisa mengenali bentuk dari benda atau makhluk apa yang dimaksud oleh perupa. Karya abstrak memang merupakan hasil eksplorasi lebih lanjut dari bentuk yang biasa kita lihat, sehingga nilai idenya lebih tinggi.

Ruang
            Wawasan tentang ruang berguna pada saat merancang desain interior. Ruang yang diisi atau ditempati oleh wujud bentuk disebut ruang positif.ruang yang mengelilingi wujud bentuk disebut ruang negatif. Ruang memiliki kesan relatif. Semakin besar ruang negatif, wujud bentuk berkesan semakin kecil, dan sebaliknya.
Warna
Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahayapada mata. Warna pokok atau primer ada tiga yaitu merah, kuning,biru. Percampuran diantara warna-warna primer ini menghasilkan warna sekunder.putih dan hitam disebut warna netral.
Setidaknya ada dua cara dalam menyusun paduan warna., yaitu secara analogus dan monokromatik.
  • ·         Analogus
Penyusunan dengan cara meletakkan hasil perpaduan warna primer diantaranya.



  • ·         Monokromatik
Penyusunan berdasarkan tingkatan perpaduan dengan warna putih hitam.

Perpaduan warna bisa berangsur-angsur atau gradasi, bisa juga mencolok atau kontras.



Tekstur
            Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan, bisa halus, kasar, licin, dan lain-lain. Berdasarkan hubungannya dengan indera penglihatan, tekstur dibagi menjadi dua.

  • ·         Tekstur nyata

Tekstur nyata bila diraba maupun dilihat, secara fisik terasa kasar-halusnya


  • ·         Tekstur semu
Tekstur semu tidak memiliki kesan yang sama antara penglihatan dan perabaan. Tekstur semu ini bisa terbentuk karena kesan perspektif gelap dan terang.  


Gelap Terang 

          Gelap terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Suatu gambar akan terbentuk karena adanya gelap terang. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman.



B. Desain Ornamen Huruf
           Dalam berbagai benda sehari-hari kita sering menemui hiasan-hiasan yang membuat benda itu tampak lebih indah. Inilah penerapan seni dekorasi. Seni dekorasi adalah seni untuk menghias sesuatu, dua atau tiga dimensi, agar tampak harmonis.
  • Seni dekorasi dua dimensi
·         Motif hias, yaitu hiasan dengan motif geometris, stilir, atau bebas untuk menghias sesuatu.


·         Seni lukis hias, yaitu seni lukis yang digunakan untuk mendekorasi suatu ruangan.
  • Seni dekorasi tiga dimensi
·    Karya seni hias tiga dimensi, yaitu benda-benda karya seni tiga dimensi yang digunakan untuk mendekorasi bagian dalam atau luar ruangan.
·      Seni interior, yaitu penataan dekorasi dalam suatu ruangan sesuai fungsinya. Misalnya di rumah tinggal, hotel, kantor, dan sebagainya.
·     Seni eksterior, yaitu penataan dekorasi di luar ruangan atau alam. Misalnya di halaman rumah, taman bermain, tempat rekreasi, dan sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar